A.
Pengertian Puasa Sunnah
Puasa
adalah menahan diri dari makanan dan minum serta yang membatalkan puasa dari
terbit fajar hingga matahari terbenam. Sedangkan puasa sunnah adalah puasa yang
apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dilakukan tidak mendapat
dosa.
Puasa
sunnah agak berbeda dengan puasa wajib. Jika puasa wajib untuk niatnya harus
dikerjakan pada malam hari. Sedangkan puasa sunnah niat boleh dikerjakan pada
pagi hari selama kita belum makan dan minum sejak terbit fajar.
B.
Macam – macam Puasa Sunnah
1.
Puasa syawal adalah puasa enam hari di bulan syawal setelah tanggal
1 syawal. Pelaksanaanya boleh secara berturut-turutdan boleh seling-seling yang
penting berjumlah enam hari.
2.
Puasa hari Arafah adalah puasa sunnah yang pelaksanaanya dilakukan
pada tanggal 9 Zulhijjah. puasa
sunnah hari arafah dapat menghapus dosa
selama dua tahun, yakni setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. puasa
hari Arafah tidak disunnahkan pada orang yang melakukan haji.
3.
Puasa Asyurra adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram
banyak peristiwa sejarah perjuangan para nabi dalam menegakkan agama Allah SWT.
di permukaan bumi ini. Peristiwa tersebut diantarannya selamatnya Nabi Nuh As.
Dari banjir. Tenggelamnya fir’aun dilaut merah dll.
4.
Puasa senin dan kamis adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari
senin dan kamis.
5.
Puasa yang dilakukan dipertengahan bulan, yaitu setiap tanggal
13,14,15 Qomariah. Puasa pada pertengahan bulan ini juga disebut puasa yaumul
bid. Yaitu puasa di hari-hari bulan bersinar terang pada malamnya.
C.
Rukun Puasa Sunnah.
1.
Niat puasa. Niat puasa sunnah niatnya tidak harus pada malam hari.
Tetapi bisa dilakukan setelah terbit fajar sampai sebelum tergelincirnya
matahari (waktu dhuhur) dengan syarat ia belum makan dan minum.
2.
Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar
sampai matahari terbenam.
D.
Amalan Dalam Puasa Sunnah
1.
Menyegerakan berpuasa puasa.
2.
Berbuka puasa dengan sesuatu yang manis, seperti kurma.
3.
Membaca doa berbuka puasa.
4.
Mengakhirkan sahur.
5.
Memperbanyak amal shaleh seperti sholat berjamaah, tadarrus
Al-Qur’an, meninggalkan hal-hal yng bisa menghilangkan pahala seperti ghibah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar