Rabu, 27 Desember 2017

Uraian Materi Aqidah Akhlak Kelas 3 Pembelajaran ke-4 Tentang Akhlak Terpuji

PELAJARAN 4
AKHLAK TERPUJI (1)

(RENDAH HATI, SANTUN, IKHLAS, KASIH SAYANG, TAAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI)

Ayo, amati dan ceritakan gambar berikut!


Tahukah kalian, gambar di atas merupakan perilaku yang baik atau buruk?
Pernakah kalian melakukan perilaku tersebut? Bagaimana perasaan kalian?
Ayo kita belajar tentang perilaku-perilkau terpuji!
A.   Rendah hati
          Tahukah kalian apa itu Rendah hati? Ayo kita cari tahu bersama. Rendah hati artinya tidak memandang rendah orang lain. Rendah hati sering disebut dengan tawaduk. Artinya tidak angkuh dan tidak sombong. Orang yang rendah hati selalu bersikap tenang, sederhana, dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan sombong. Manfaat orang yang rendah hati akan memiliki banyak teman dan disenangi oleh banyak orang karena siapapun akan senang bergaul dengannya. Rendah hati tidak akan menyebabkan seseorang menjadi terhina tetapi justru akan dihargai oleh semua orang. Orang yang rendah hati selalu menghormati orang lain tanpa melihat dan membedakan orang itu kaya atau miskin.
Dapatkah kalian memberi satu contoh perilaku rendah hati?
Ayo diskusikan permasalahan berikut ini!
Permasalahan
Jawaban
Adib berasal dari keluarga yang kaya dan mampu, ia sering memamerkan barang-barang mewah yang dia punya kepada teman-temannya. Bagaimana pendapat kalian?


B.   Santun
          Tahukah kalian apa itu Santun? Pernahkah kalian bersikap santun? Santun berarti halus tutur katanya dan baik tingkah lakunya. Santun termasuk akhlak terpuji karena akan bermanfaat baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Dengan sifat santun seseorang akan bersikap ramah terhadap siapapun dan tidak mau menyakiti orang lain. Jika kita memiliki sifat santun maka orang lain akan senang berteman dengan kita. Rasullullah Saw telah banyak memberi contoh kepada kita berkaitan dengan sifat santun, di antaranya ketika bertemu dengan sesama muslim beliau selalu mengucapkan salam terlebih dahulu. Beliau juga berpesan bahwa “Senyummu terhadap saudaramu akan menjadi sedekah bagimu”. Itu semua menunjukkan bahwa Agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar bertutur kata dan bertingkah laku yang baik dan ramah ketika seseorang berbicara dengan orang lain.
Berbahasa santun menurut ajaran Islam tidak bisa dipisahkan dengan nilai dan norma sosial budaya dan norma-norma agama. Kesantunan berbahasa dalam al-Qur’an berkaitan dengan cara pengucapan, perilaku dan kosakata yang santun disesuaikan dengan situasi dan kondisi (lingkungan). Dalam al-Qur’an surah Lukman ayat 19 Allah Swt berfirman:
وَآقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَآغْضُضْ مِن صوْتِكَ إِنَّ أَنكَرَض الْاَ صَوَا تِ لَصَوْتُالْحَمِيرِ
Artinya:
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS. Lukman [31]:19).
Ayo diskusikan permasalahan berikut ini!
Permasalahan
Jawaban
Syaukil anak pertama dari empat bersaudara. Ketika bertemu dengan siapapun dia selalu mengucapkan salam terlebih dahulu. Bagaimana
pendapat kalian dari perilaku Syaukil?



Aku memiliki sifat rendah hati. Aku selalu bertutur kata sopan dan santun
kepada semua orang. Terutama kepada kedua orang tua.
A.   Ikhlas
          Pernahkah kalian memberi sesuatu kepada orang lain? Bagaimana perasaanmu setelah memberi? Apakah kalian mengharapkan imbalan? Memberi tanpa mengharapkan imbalan disebut sifat apakah itu? Ikhlas artinya suci, bersih, dan tulus. Menurut istilah, ikhlas artinya mengerjakan sesuatu kebaikan dengan niat semata-mata hanya mengharapkan ridha Allah Swt. Dalam melakukan kebaikan tanpa ingin dipuji atau mendapat balasan dari orang lain tetapi, semata-mata hanya karena Allah Swt. Setiap amal ibadah haruslah didasari rasa ikhlas, karena amal tanpa keikhlasan, maka amalnya tidak akan diterima oleh Allah Swt. Karena pada dasarnya sesuatu yang bersih dari campuran yang mencemarinya dinamakan sesuatu yang murni. Perbuatan membersihkan dan memurnikan itu dinamakan Ikhlas.
Dalam al-Qur’an surah Al-Bayyinah ayat 5 Allah Swt berfirman:
وَمآ اُمِرُ واْغِالَّا لِيَعْبُدُوأْالّلهَ مُحْلِصِينَ لَهُ الأْينَ حُنَفَآ وَيُقِمُصَّلَآو ةَ وَيُؤْ تُواْ اآزَّكَوَ
Artinya:
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”.(QS. Al-Bayyinah [98]:5).
Walaupun untuk mengukur tingkat keikhlasan seseorang itu sangat sulit, akan tetapi dapat dilihat dari ciri-ciri berikut ini:
1. Tidak mengharapkan imbalan atau balasan apapun dari manusia selain hanya ridha Allah Swt.
2. Tidak merasa terpaksa atau terbebani dalam melakukan amal.
3. Tidak ingin dipuji atau dibanggakan orang lain.
4. Melakukan semua amal dan perbuatan dengan sepenuh hati dan penuhpengabdian.
Beberapa contoh kegiatan yang berhubungan dengan sifat ikhlas antaran lain: Infaq, shodaqah, menyantuni anak yatim, dermawan dan sebagainya, yang semuanya didasarkan adanya rasa cinta kepada Allah Swt.
Ayo diskusikan permasalahan berikut ini!
Permasalahan
Jawaban
Pada tanggal 10 Muharram, Azam dengan senang hati menyantuni anak-anak yatim yang ada di lingkungan rumahnya. Meskipun teman-teman yang lain tidak melakukan hal tersebut. Bagaimana
pendapat kalian tentang perilaku yang dilakukan Azam? Termasuk perbuatan apakah itu?


Ø  Dengan Ikhlas aku selalu bersedekah kepada fakir miskin dan anak-anak yatim.

A.   Kasih sayang
          Bagaimana cara kalian menyayangi kedua orang tua dan saudara? Siapakah yang sudah membesarkan kalian? Apakah kalian dapat membalas semua kebaikan dari kedua orang tua? Setiap orang pasti ingin dikasihi dan disayangi oleh orang-orang yang berada di sekitarnya, baik orang tua, saudara ataupun teman-temannya. Kita hidup bukan saja membutuhkan makan, minum atau harta saja, tetapi kita butuh perhatian orang lain. Seseorang yang kaya misalnya, semua yang diinginkannnya bisa dibeli dengan uangnya. Akan tetapi ia pasti butuh perhatian orang lain, baik untuk teman bicara ataupun orang yang bisa diajak untuk bertukar pikiran.
          Agar kita mendapatkan kasih sayang dari orang lain, maka kita harus mempunyai rasa kasih sayang terhadap lingkungan kita, termasuk hewan dan tumbuh- tumbuhan yang ada di sekitar kita. Dengan saling menyayangi antara yang satu dengan yang lain hidup akan terasa tenang karena kita akan saling membantu dan saling memberi.
Ayo diskusikan permasalahan berikut ini!
Permasalahan
Jawaban
Fatimah mempunyai Adik yang masih berumur tiga Tahun. Setiap sore Fatimah selalu rajin mengantar mengaji dan menjemput. Adiknya. Bagaimana pendapat kalian dengan perilaku Fatimah?

 Aku selalu menyayangi kedua orang tuaku, karena mereka sudah merawat dan membesarkan aku dengan penuh kasih sayang.
A.   Taat Dalam Kehidupan Sehari-hari
          Taat artinya mengikuti dan melaksanakan aturan yang ada dengan penuh kesadaran. Di rumah ada aturannya, misalnya ada pembagian tugas yang harus dilakukan oleh masing-masing anggota keluarga. Itu merupakan aturan keluarga yang harus dipatuhi untuk kepentingan bersama. Di kelas juga ada tata tertibnya yang harus ditaati oleh semua siswa untuk kebaikan bersama supaya suasana belajar terasa nyaman. Begitu juga jika kalian mengendarai sepeda atau berjalan kaki di jalan raya, kalian harus berada di sebelah kiri agar tidak bertabrakan dengan sesama pengguna jalan. Semua aturan itu dibuat untuk kepentingan bersama. Apabila aturan itu dilanggar maka semua orang yang ada di dalamnya tidak terasa nyaman. Jika semua orang sebagai anggota keluarga, siswa ataupun sebagai warga masyarakat mentaati peraturan yang ada, maka hidup akan terasa nyaman dan tenteram.
Ayo diskusikan permasalahan berikut ini!
Permasalahan
Jawaban
·         Apakah kalian sudah taat?
·         Kepada siapa saja kalian taat?
·         Berikan 3 contoh perilaku taat yang pernah kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari!

-s e l e s a i-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Video Pembelajaran Menyenangkan!!!